Kamis, 16 September 2010

Catatan Memulai, Melaksanakan dan Menutup Puasa


Layaknya olah raga, didahului oleh warming up (pemanasan) kemudian latihan inti dan diakhiri dengan cooling down (pendinginan), Begitu pula ibadah / olah batin puasa dimulai oleh Puasa Nisfu Sya’ban dilanjutkan dengan Puasa Ramadhan dan alangkah baiknya di tutup dengan pendinginan Puasa 6 / Puasa Syawal (6 hari di bulan Syawal).


11 bulan perut kita bekerja mencerna makanan, 1 bulan maintenance turun mesin (diistirahatkan) untuk perawatan lewat Puasa Ramadhan. Untuk selanjutnya kembali bertugas melaksanakan fungsinya dengan kinerja dan perform yang  optimal

Treatment ini sungguh merupakan bentuk perhatian / kepedulian / Kasih sayang Sang Khalik kepada Kita (umatNYA).

Secara Garis Besar dapat disimpulkan Urutan Puasa tersebut adalah


Puasa Sunnat Nisfu Sya’ban :              

Berpuasa 1 hari sebagai pemanasan (2 minggu jelang masuknya puasa ramadhan), puasa ini untuk penyesuaian, atau pemanasan.  Biasanya pada jeda ini banyak juga yang melanjutkannya dengan puasa untuk mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan pada ramadhan tahun sebelumnya.  Sangat direkomendasikan juga untuk berpuasa sunnat Senin-Kemis.

Puasa Wajib Ramadhan  :    
          
Berpuasa selama bulan Ramadhan dan yang perlu diperhatikan adalah saat Makan Sahur (disunnatkan pula untuk melambatkan waktu makan sahur, misalnya bersahur 30-40 menit sebelum Imsyak) dan saat berbuka (jangan berlebihan).  Mengenai materi makanannya saya tidak bahas karena saya bukan ahlinya (tentunya yang cukup, sehat dan bergizi)

Puasa Sunnat Syawal      :     
         
Berpuasa 6 hari di bulan Syawal sebagai pendinginannya.  Dan pabila ingin meneruskan ke “stage level advanced”  

Insya Allah dengan mengikuti tata urutan dan aturan berpuasa yang baik, respon tubuh kita akan dapat beradaptasi dengan baik, kalaupun akan jatuh sakit tidak akan seberapa parah dan lama, “sakit” tersebut mungkin lebih berkaitan dengan “Pembersihan Bagian Dalam” (pembersihan kerak dosa kali yaa).

Izinkan saya sedikit menyampaikan pesan sponsor “Yuk puasa syawal”

NB   :      Tip ini optimal work bagi mereka yang tidak punya halangan untuk berpuasa, bagi yang berhalangan, jangan kecil hati bro … maksimalkan amaliah ibadah yang lain … piz

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar